Cara membaca indikator trading forex


RSI adalah indikator yang terdiri dari 5 garis lurus dengan nilai 0, 25, 50, 75 dan 100 serta ada chart yang bergerak didalam indicator tersebut, chart ini akan bergerak diantara garis-garis tersebut. Indicator ini juga sering disebut dengan indicator pengambil keputusan karena indikator ini memiliki karakteristik sebagai berikut : Karakteristik RSI. Jika Chart melewati garis 50 ke atas maka dipastikan bahwa akan terjadi kenaikan (akurasi 70) Jika Chart menyentuh garis 0 atau menyentuh garis 25 maka dipastikan bahwa akan terjadi kenaikan (akurasi 60) Jika Chart melewati garis 50 ke bawah maka dipastikan bahwa akan terjadi penurunan (akurasi 70) Jika Chart menyentuh garis 100 atau menyentuh garis 75 maka dipastikan bahwa akan terjadi penurunan (akurasi 60) Indikasi RSI kurang begitu akurat karena titik start pergerakan tidak diketahui sehingga para trader mengalami kerugian beberapa point dari pergerakan dasar naik atau turun yang kurang jelas penyajian datanya (Rekomendasi penggunaan 50) . MACD adalah indicator yang sangat dianjurkan oleh Marketiva/agea dan FX lainnya termasuk juga di Meta Trader 4, Banyak para trader menggunakan indicator ini karena alasan sangat peka dan sensitive terhadap data-data terbaru. Indicator ini secara default terdiri dari garis chart. warna merah. warna biru muda dan momentum. Momentum untuk melihat daya dorong baik naik atau turun (akurasi 85) Garis merah memotong garis biru muda dan garis merah berada di bawah garis biru muda maka dipastikan akan terjadi penurunan (akurasi 98,99) Garis merah memotong garis biru muda dan garis merah berada di atas garis biru muda maka dipastikan akan terjadi kenaikan (akurasi 98,99) Indikasi MACD sangat saya anjurkan karena ketepatan data-data yang disajikan hampir mencapai 100 dan indicator inilah yang selama ini saya gunakan dalam melakukan trading. (Rekomendasi 99.98) Parabolic SAR merupakan salah satu indicator yang mudah terbaca dalam trading, indicator ini ikut serta dalam chart trade, secara default indicator ini titik-titik merah. Karakteristik Parabolic SAR. Titik parabolic muncul di atas cadlestick maka akan terjadi penurunan (akurasi 100) Titik parabolic muncul di bawah cadlestick maka akan terjadi kenaikan (akurasi 100) Kelemahannya Parabolic SAR. Daya dorong tidak jelas Pergerakan akan memunculkan titik parabilic yang berlawanan tidak diketahui kecuali grafik jenuh baru terbaca Indicator ini juga termasuk yang dianjurkan dan dipandu juga dengan MACD sehingga kinerjanya akan sangat bagus, kelemahannya akan tertutupi oleh MACD. (Rekomendasi 99,98) Fibonacci Fan (FF) adalah sebuah indikator yang terdiri dari tiga garis miring biru dan satu garis miring biru muda, indicator ini sangat bagus digunakan kalau anda memiliki sedikit kemampuan ilmu deret dan sangat mudah anda memahiminya kinerja dari indicator FF ini. Manfaat dari indikator ini adalah untuk mengetahui sampai batas mana pergerakan akan terjadi, untuk mengetahui dari mana batas ukurnya gunakan Horizontal Line. Karakteristik Fibonacci Fan (FF). Dipastikan naik kalau chart bergerak dalam ketiga garis biru Dipastikan turun kalau chart bergerak keluar dari ketiga garis biru Pergerakan turun sangat mudah diketahui pada saat chart melewati garis biru ke tiga 100 penyajian data sangat akurat, namun nafsu anda yang suka melawan chart sehingga minus lalu loss Kelemahan Fibonacci Fan (FF). Daya dorong tidak ditampilkan Wajib dipandu oleh indicator lain seperti MACD Indikator ini sangat bagus, mohon anda pelajari deret ukur untuk mengetahui indicator ini, karena disinilah letak kesuksesan. (Rekomendasi 100) Fibonacci Retracement (FR) adalah sebuah indikator yang terdiri dari beberapa garis dimulai dari garis. 0, 23,6, 38,2, 50, 61,8, 100 dan 161,8. Manfaat dari indikator ini adalah untuk memudahkan para trader dalam melakukan pengukuran pergerakan naik atau turun dengan dibantu oleh Horizontal Line. Karakteristik Fibonacci Retracement (FR). Jika garis 0 tersentuh atau melewatinya maka akan terjadi penguatan (BUY) sampai garis 23,6, jika garis 23,6 gak sanggup terlewati maka turun kembali ke garis 0 untuk start tancap gas ke garis 38,2. Dipastikan turun (SELL) kalau chart menyentuh atau melewati garis 161,8 menuju garis 100 kalau gak sanggup maka akan kembali ke garis 161,8 lalu tancap gas hingga melewati garis 100 dan seterusnya. Jika pergerakan forex masih pada garis 50, kebiasaan pasar belum mengetahui arah pergerakan (pergerakan lamban) perhatikan MACD klo hal ini terjadi (pasti terjadi) dan APO . INDIKATOR YANG SAYA GUNAKANSMA. lebih halus mengurangi fake signal, deteksi lebih lambat sesuai kejadian sebelumnya. EMA. deteksi cepat sesuai dengan kejadian saat ini, sering terjadi false signal. Cara terbaik menggunakan Moving Averages adalah dengan menggunakan lebih dari satu periode MA dalam chart sehingga dapat melihat pergerakan jangka pendek dan jangka panjang. Gunakan MA 5, MA 20, MA 60. Bila dua periode MA saling bersilangan merupakan signal perubahan trend sebagai indikasi buy atau sell. Untuk investasi jangka panjang MA sangat sering digunakan sebagai penentu trend. Moving Average atau biasa disingkat dengan MA, banyak digunakan oleh sebagian besar trader forex untuk menentukan tren . Sebelum trader memasang indikator-indikator yg beragam di metatrader atau aplikasi trading forex, biasanya awal dan permulaan yg dipasang adalah indikator MA. Boleh dibilang sebagai syarat :) Bagaimana cara menghitung indikator MA MA dihitung berdasar nilai rata-rata pergerakan pair . Nilai rerata bisa diambil dari harga tertinggi, terendah, pembukaan, penutupan ataupun median(tengah) . Sekarang ini indikator MA boleh dibilang syarat dalam suatu aplikasi trading online. Anda tidak perlu susah-susah menghitung, tinggal Anda pasang saja(Enak bukan). Memahami arti dari indikator MA, relatif adalah sangat mudah: Apabila harga sekarang berada dibawah garis MA, maka tren adalah Turun . Apabila harga sekarang berada diatas garis MA, maka tren adalah Naik . Mari kita lihat gambar dibawah ini: Diatas adalah contoh dimana tren sedang naik/bullish, cara mudah membacanya adalah grafik candle terletak diatas garis MA. Nilai 10 SMA artinya simple moving average dengan periode 10, dihitung dari rerata 10 nilai sebelumnya. Dalam kenyataannya tidak ada yg sempurna mengenai suatu indikator, terkadang ada riak-riak candle yang bergerak keatas/kebawah garis tren(melawan) . Hal inilah yang sebagian besar trader akan bereaksi terlalu cepat sebagai tanda akan ada perubahan tren, tapi sekali lagi apakah ini sudah pasti akan terjadi perubahan Dalam situasi dimana terdapat berita-berita fundamental yg sedang dirilis . sangat memungkinkan bahwa candle akan bergerak melawan tren. Lihat contoh gambar dibawah ini. MA tren turun. Pada situasi seperti ini, hendaklah kita mau untuk bersusah payah sedikit :), coba lihat berita apakah barusan ada berita yang sedang dirilis, lihat bobot berita tersebut, seberapa potensi berita tersebut akan merubah arah tren Baik mari kita tunggu beberapa saat dan lihat perkembangan . Ternyata harga kembali bergerak turun, jadi reaksi diatas hanyalah sementara karena ada berita yg mempengaruhi pergerakan. Sedikit trik untuk analisa dan kondisi seperti diatas adalah, dengan menggabungkan beberapa MA sekaligus . Yaitu seperti yg umum digunakan oleh para trader adalah, menggunakan faster MA, dan slower MA. Faster MA memiliki periode lt Slower MA . Sesuai dengan bahasanya Faster MA(memiliki periode lebih kecil) akan bereaksi lebih cepat daripada slower MA . Dan untuk mendapatkan prediksi arah tren yang lebih sempurna. Maka: Tren naik. Garis Faster MA diatas garis Slower MA Tren turun. Garis Faster MA dibawah garis Slower MA. Lihat contoh penggabungan 2 MA pada tren naik. Garis berwarna biru adalah faster MA, dan saat tren naik selalu berada diatas garis berwarnan orange(Slower MA). Dengan menggabungkan 2 MA, ini diharapkan bisa memberikan ketenangan trader dalam menyikapi apabila terjadi riak-riak pergerakan candle. Melihat dari karakteristik formula indikator MA, maka indikator ini dikategorikan dalam Lagging Indikator (Indikator yg terlambat), mengapa Ya, karena dihitung berdasarkan nilai yang telah muncul atau terjadi. Jadi lagging indikator bisa membantu kita menentukan tren, namun masih kurang memadai untuk digunakan sebagai tanda untuk membuka posisi. Jenis Indikator MA . Terdapat 2 jenis MA, yang sering digunakan. 1. SMA . Simple Moving Average 2. EMA . Exponential Moving Average Perbedaan pada EMA, adalah dengan diberikannya pembobot pada masing-masing nilai. Dimana semakin kekanan semakin besar(eksponensial). Efek yang terjadi adalah garis yang terbentuk akan bereaksi lebih cepat/responsif terhadap perubahan harga. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini, perbandingan garis SMA, dan EMA dengan periode yg sama 30. Jadi apabila secara bersamaan Anda menempatkan 2 jenis MA(SMA, EMA) dengan periode yang sama, Maka dalam hal ini EMA 30 Faster MA, dan SMA 30 Slower MA. Bollinger Bands digunakan untuk mengukur tingkat Volatility (kestabilan pergerakan harga). Ketika harga cenderung diam bands akan merapat dan ketika harga aktif bands akan melebar. Bollinger Bands juga berfungsi sebagai Support amp Resistance dimana harga cenderung bergerak bolak-balik antara batas atas dan batas bawah (Bollinger Bounce). Bolinger Bands sangat membantu bila pergerakan harga sideway (konsolidasi). Dan dapat memberikan signal Breakout . dapat digunakan sebagai tanda dimulainya suatu trend baru, yaitu bila bands semakin merapat biasanya menandakan akan terjadi pergerakan yang signifikan. Bila harga menembus batas bands makan harga akan bergerak berkelanjutan. Pada beberapa indikator sering dilengkapi dengan poros tengah Bollinger Bands yang dapat juga digunakan sebagai indikasi trend. OSCILLATOR amp MOMENTUM Oscillator / Leading Indicator. Kelebihan Leading Indicator yaitu memberikan indikasi sebelum trend berubah. Kelemahannya sering memberikan signal palsu. Indicator yang termasuk kategori oscillator yaitu Stochastic, Parabolic SAR amp RSI Momentum / Lagging Indicator. Kelebihan Lagging Indicator yaitu memberikan signal setelah trend benar-benar terbentuk. Kelemahannya indikasi yang ditunjukkan lebih lambat. Indicator yang termasuk kategori ini yaitu MACD dan MA Kedua indikator ini dapat saling mendukung bila digunakan bersamaan tetapi terkadang juga justru akan saling bertentangan (konflik). Oscillator / Leading Indicator Pada contoh di atas RSI, Stochastic amp Parabolic SAR memberi signal BUY, kemudian RSI amp Stochastic mengindikasikan kondisi Overbougt cukup lama sementara Parabolic SAR masih mengindikasikan Uptrend. Kemudian RSI, Stochastic amp Parabolic SAR mengindikasikan signal SELL. Pada contoh gambar di atas (2 kasus pertama) RSI, Stochastic memberi signal BUY sementara Parabolic SAR hanya memberi signal BUY beberapa bar setelahnya tetapi harga malahan meluncur turun dan Parabolic SAR kembali menunjukkan SELL. Pada 2 kasus berikutnya Stochastic memberi signal BUY sedangkan RSI tidak memberi signal dan Parabolic SAR tetap memberi signal SELL. Karena itu jika ketiga indikator tersebut tidak memberikan jawaban yang sama lebih baik untuk tidak mengambil posisi. Momentum / Lagging Indicator Pada contoh di atas MACD Crossover memberi signal BUY dan EMA Crossover memberi signal BUY, kemudian disusul EMA memberi konfirmasi BUYdan harga melejit naik. Pada kasus berikutnya MACD Crossover memberi signal SELL kemudian dikonfirmasi dengan signal SELL dari EMA Crossover, sayangnya harga tidak turun. Setelah harga naik MACD memberi signal BUY kembali diikuti oleh EMA. Kasus berikutnya MACD memberi signal SELL dan EMA memberi signal SELL dan harga turun. Setiap indikator memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga biasanya digunakan kombinasi 2-3 indikator yang berbeda. Jangan ambil posisi kecuali 2-3 indikator yang digunakan mengindikasikan hal yang sama. Tetapi jangan menggunakan indikator terlalu banyak karena akan membingungkan. Parabolic SAR memberikan indikasi kapan suatu trend dimulai dan kapan trend berakhir. Sehingga dapat digunakan untuk menentukan dalam mengambil posisi maupun keluar posisi. Parabolic SAR sangat mudah digunakan. Jika titik-titik berada di bawah adalah tanda posisi BUY sedangkan jika titik-titik berada di atas sebagai tanda SELL. Kelemahan Parabolic SAR adalah jika pergerakan harga mendatar dan sering memberikan false signal. Sebaiknya digunakan untuk pasar yang memiliki karakteristik perubahan harga dalam periode yang agak panjang. MACD singkatan dari Moving Averages Convergence Divergence. Digunakan untuk mengidentifikasikan Moving Averages yang berindikasi dimulainya trend baru. Dengan MACD kita dapat melihat 3 buah indikator. Pertama adalah garis MA periode pendek (fast), kedua adalah garis MA periode panjang (slow) dan ketiga adalah susunan histogram atau garis yang menggambarkan ukuran jarak antara kedua MA tersebut. Karena kedua Moving Average (MA) memiliki kecepatan yang berbeda, MA fast akan lebih cepat bereaksi mengikuti perubahan harga dibandingkan MA slow. Ketika trend baru terbentuk MA fast akan menyilang (cross) MA slow. Saat terjadi crossover tersebut menandakan bahwa trend baru mulai terjadi. Signal kedua yaitu apabila MA pada MACD telah menembus garis centerline MACD. Kelemahan dari MACD adalah lambat dalam memberikan signal. Karena bagaimanapun MACD terbentuk dari rata-rata harga yang terjadi sebelumnya. Kelebihannya yaitu MACD jarang memberikan false signal karena lebih halus geraknya. MACD tidak menunjukan signal kondisi oversold atau overbought. Prinsip dasar MACD yang harus diperhatikan adalah : 1. MACD akan bergerak membentuk puncak tertinggi hingga mencapai lembah terendah. Begitu pula sebaliknya. 2. Ada 3 kemungkinan pergerakan harga terhadap MACD. Harga akan bergerak sesuai MACD Harga bergerak berlawanan MACD tetapi kemudian akan mengikuti sesuai MACD disebut Divergent Covergent Harga akan bergerak sideway hingga akhir trend MACD Dengan prinsip ini kita akan mendapatkan profit yang maksimal dengan kemungkinan loss kecil. Sebagai indikator pendukung MACD dapat digunakan Stochastic Slow 8,3,3 untuk menentukan puncak amp lembah MACD atau area oversold-overbought. PENERAPAN TEORI 123, ELLIOT WAVE amp FIBONACCI ketiga teori di atas dapat diterapkan secara bersamaan dalam Time Frame berapa saja. dasar sebenarnya yaitu prinsip breakout strategi juga dimana secara psikologis harga akan bergerak berkelanjutan jika berhasil menembus level high atau low sebelumnya. Tentukan dahulu swing harga yang sudah terjadi dengan sempurna (level High amp Low) dan pastikan harga sekarang ada di antara level High amp Low. Pasang order stop BUY pada level High 2xspread, dan pasang order stop SELL pada level Low 8211 2xspread. Pasang Stop Loss untuk kedua order tersebut di level 50 Fibonacci atau pada posisi high/low. Jika anda ingin menggunakan Target Poin gunakan level Fibonacci Expantion sebagai target poin. (Jika Anda tidak ingin menggunakan Target Poin bisa lanjutkan ke Strategi 2). Pindahkan Entry Anda yang belum tersentuh ke level swing baru yang sudah terbentuk sempurna. Hal ini berguna apabila Trend berubah dan harga berbalik arah sebelum mencapai target poin. Strategi 2. Trailing Stop Jika harga sudah menembus entry poin dan berhasil mencapai target yang diharapkan gunakan Trailing Stop untuk meminimalkan resiko dan mengamankan profit yang sudah Anda dapatkan. Apa Itu Forex Factory News Sebagian trader pasti tau apa itu Forex Factory, yaitu sebuah situs yang menyediakan kalender Forex atau kalender fundamental. Namun masalahnya adalah bagaiman cara membaca berita pada Forex Factory atau lebih tepatnya membaca data yang disajikan pada kalender Forex Factory sehingga kita bisa memprediksi arah market bergerak. sebenarnya menganalisa arah market menggunakan berita fundamental untuk hari ini itu lebih sulit dibandingkan dengan membaca arah market secara Tehnikal. Alasannya adalah : Sebelum berita resmi dirilis market sudah bergerak mengikuti Isu. Ketika berita dirilis kita perlu menafsirkannya dengan cepat karena market sudah dalam kondisi Volatile yang siap bergerak kesana kemari. Karena berita fundamental ini hanya pemicu arah market saja, maka sulit menentukan batasan harga untuk menentukan target Profit dan Stoploss. Oleh karena itu trading secara fundamental lebih banyak dilakukan oleh para Long Term Trader atau Trader jangka panjang dengan modal yang lebih besar untuk isa meredam likuk-likuk pasar. Namun walaupun begitu kita perlu juga tahu cara membaca berita pada situs Forex Factory karena pasti suatu saat juga kita akan memerlukannya. Karena bagaimanapun juga Fungsi dari Kalender Forex adalah sebagai rambu-rambu untuk menentukan kapan masuk market atau kapan saatnya untuk diam menunggu. Dibawah ini adalah contoh cara membaca kalender Forex Factory : Langkah paling simpel untuk membaca kalender Forex Factory dengan mengetahui hal-hal sebagai berikut: Mata Uang Apa Yang Beritanya Akan Dirilis Hari Ini Pada kalender Forex Factory anda bisa melihat currency pair yang beritanya akan rilis hari ini. Tidak semua pair memiliki berita yang akan dirilis jadi, perahatikan pada kolom currency mata uang apa yang akan terbit beritanya. Dengan begitu anda bisa memutuskan apakah hari ini akan mentradingkan pair yang mengandung currency tersebut atau memanfaatkan volatilenya atau memilih untuk menghindari trading pada pair yang mengandung currency dan memilih pair lain agar analisa teknikal anda bisa berjalan normal. Pada kolom selanjutnya ada tulisan impact . Kata impact dalam bahasa Indonesia artinya adalah dampak. pada kalender Forex Factory digambarkan dengan sebuah lambang yang berwarna seperti dibawah ini : Ada empat Warna dalam kalender Forex Factory, yaitu : Dari keempat jenis impact tersebut yangpaling sering diwaspadai dan dimanfaatkan jelas adalah impact yang berwarna merah. Karena biasanya yang merah inilah yang bisa menembus batas-batas nilai market secara teknikal. Jam Berapa Berita Tersebut Dirilis Pada sebelah kanan kolom tanggal ada kolom jam, saat berita fundamental dirilis. Jam tersebut secara default adalah waktu Amerika. Oleh karena itu anda bisa merubahnya dengan mengklik tulisan jam sekarang lalu atur time zone nya menjadi waktu Jakarta. Berapa Nilai Rilis Sebelumnya Pada kolom sebelah kanan kalender Forex Factory anda akan menemukan kolom PREVIOUS. ini adalah nilai terakhir yang dirilis dari sebuah jenis berita, atau dengan kata lain nilai bulan baru. Nilai PREVIOUS ini dijadikan patokan dan tolak ukur atau sebagai pembanding dengan nilai terbaru yang akan diterbitkan secara resmi. Berapa Nilai Perkiraannya Nilai FORECAST atau ilai perkiraan adalah data yang didapt dari beberapa sumber terpercaya, misalnya pengamat ekonomi atau Bank sebelum nilainya dirilis. Nilai FORECAST juga menggambarkan sebuah harapan, karena dengan melihat nilai FORECASTnya saja sebagian trader sudah bisa memprediksi arah selanjutnya harga. Berapa Angka Aktual Angka aktual adalah angka rilis dari instansi resmi. Inilah angka yang ditunggu. Namun hanya konsidi angka yang jauh dari perkiraan yang lebih sering menggerakkan pasar. Nah sekarang kita sudah paham Tentang Item-item pada Forex Factory News. Bagaimana Cara Membaca Forex Factory News Pertama kita harus membedakan jenis beritanya terlebih dahulu, ini hanya untuk memudahkan. Jika nilai data pada beritanya meningkat itu menggembirakan, kita sebut sebagai Hal Positif. Contohnya. Berita jumlah tenaga kerja. Analoginya adalah siapa yang tidak bergembira ketika jumlah tenaga kerja meningkat Jika nilai data pada beritanya meningkat namun membawa kesedihan kita sebut sebagai Hal Negatif. Contohnya. Berita jumlah pengangguran. Siapa yang tidak sedih jumlah penganggurannya bertambah Dari situ bisa kita Buat Rumus Acuan sebagai berikut : Selanjutnya Bandingkan antara Nilai Actual, Forecast dan Previous dengan Rumusan Sebagai Berikut : Jika Antara Forecast, Previous dan Actual perbedaannya tipis biasanya tidak terlalu berpengaruh pada gerakan market. Seperti ini contoh cara membaca kalender Forex Factory : Pada pukul 7:30 pm dirilis berita Non-Farm Employment Change atau biasa dikenal dengan Non Farm Payroll yang berimpact besar pada mata uang USD. Non Farm Payroll menunjukkan total pembayaran seluruh karyawan di luar bidang pertanian, ataupun menunjukkan ketersediaanya lapangan pekerjaan diluar pertanian dinegara Amerika sana. Semakin besar total pembayaran tersebut menunjukkan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan serta semakin banyaknya karyawan yang akan membelanjakan uangnya untuk konsumsi, sehingga akan menghidupkan industri-industri lain yang secara global menunjukkan roda ekonomi akan berjalan lancar, begitu pula sebaliknya. Dari sini kita bisa melihat bahwa berita Non Farm Payroll adalah hal Negatif . Semakin kecil nilai Non Farm Payroll maka semakin menunjukkan kelemahan ekonomi Amerika serta pelemahan nilai mata uang USD, begitu pula sebaliknya. Pada kalender Forex Factory diatas, FORECAST nya lebih besar dari pada PREVIOUS artinya sudah banyak trader yang akan memprediksikan USD akan menguat Ketika ternyata nilai ACTUAL nya lebih kecil dari pada nilai PREVIOUS, dampak pada mata uang USD adalah melemah mendadak. Inilah contoh melemahnya USD terhadap GBP : Dari Chart diatas kenaikan Chat saat berita Non Farm Payroll dirilis tanggal 4 Mei 2017. Keterangan dari chart diatas adalah Nilai USD melemah sehingga nilai GBP/USD menguat. Seperti itulah dasar untuk membaca kalender Forex Factory. Walaupun terlihat mudah seperti logika matematika biasa namun sekali lagi pada kenyataannya mempredikri arah market menggunakan News itu lebih sulit. Hal ini disebabkan karena emosi atau kepanikan dikalangan Trader yang tercipta sebelum dan ketika berita dirilis antara satu masa dengan masa berikutnya itu berbeda. Sehingga walaupun secara logika matematika market seharusnya bergerak naik, tetapi arah market bergerak turun .

Comments

Popular posts from this blog

Forex sar vs php história

Moving average algorithm

Plist format binary options